Wakil Ketua PCNU HST: Kader PMII Harus Berkhidmat dengan Ruh Pergerakan dan Semangat Perubahan

Table of Contents

Barabai, PCNU HST

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Fahriansyah, S.Pd.I, menegaskan bahwa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus terus berkhidmat dan bergerak dengan semangat pergerakan yang sejati bukan sekadar rutinitas organisasi, hal itu disampaikan saat membuka secara resmi Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XXII dan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) II PMII Cabang Barabai di Gedung NU HST, Jumat (7/11/2025).

Dalam sambutannya, Fahriansyah menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf dari Rais Syuriyah PCNU HST KH. Syamsuni Ahmad dan Ketua Tanfidziyah PCNU H. Idi Amin yang berhalangan hadir. “Beliau berdua menitipkan salam hormat, doa, dan kebanggaan kepada seluruh kader PMII. NU senantiasa bangga melihat semangat kader muda yang menjaga marwah pergerakan dan menghidupkan nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah,” ujarnya.

Fahriansyah menegaskan, PMII merupakan kawah candradimuka kaderisasi intelektual muda NU yang harus terus menjadi lokomotif perubahan di tengah dinamika zaman. “Bergerak bukan karena nama, tapi karena makna pergerakan itu sendiri khidmat kepada umat, bangsa, dan kemanusiaan,” tegasnya.

Fahriansyah mengingatkan bahwa setiap kepemimpinan memiliki zamannya, dan setiap zaman membawa tantangan berbeda. Ia menilai, kader PMII masa kini tidak hanya dihadapkan pada persoalan ideologis, tetapi juga tantangan digital, sosial, dan moral kemasyarakatan.

“Kader PMII hari ini harus melek teknologi, melek media, tapi tetap teguh menjaga nilai Aswaja dan nasionalisme, dunia berubah cepat, tapi kader PMII harus jadi pelita di tengah perubahan itu,” tambahnya.

Kegiatan yang mengangkat tema “Regenerasi Estafet Kepemimpinan: Cahaya Pergerakan Merubah Peradaban” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Ketua PKC PMII Kalimantan Selatan Sahabat Maulana, Ketua KPU HST H. Ardiansyah serta komisioner KPU, jajaran Majelis Pembina Cabang (Mabincab), Ikatan Alumni PMII (IKA PMII), perwakilan Kapolres HST, insan media, serta badan otonom dan lembaga di lingkungan NU.

Menutup sambutannya, Fahriansyah kembali menegaskan pesan moral kepada seluruh kader. “PMII harus jadi cahaya pergerakan yang mengubah peradaban, bukan sekadar penonton perubahan,” tutupnya.

 

Posting Komentar