PCNU Hulu Sungai Tengah Hadiri Silaturahmi Bersama Menteri ATR/BPN: Perkuat Sinergi untuk Keadilan Agraria dan Kemajuan Umat
![]() |
Banjarbaru, PCNU HST
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah menghadiri kegiatan silaturahmi bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia, Nosrun Wahid, yang digelar di Aula Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (31/7/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan organisasi Islam se-Kalimantan Selatan Baik NU,Muhammadiyah, DMI, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dengan tokoh-tokoh agama dalam mewujudkan keadilan agraria yang berpihak kepada rakyat serta mendukung kemajuan umat.
Dalam sambutannya, Menteri Nosrun Wahid menekankan pentingnya keterlibatan aktif tokoh agama dan organisasi keagamaan dalam mendukung pelaksanaan program strategis pertanahan nasional. Ia menyampaikan beberapa poin kunci sebagai berikut:
1. Penguatan peran tokoh agama dalam proses sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah guna menjamin legalitas dan perlindungan hukum.
2. Sinergi antara pemerintah dan ulama sebagai fondasi penting dalam mewujudkan keadilan agraria yang berkeadilan sosial.
3. Tanah sebagai amanah, bukan sekadar komoditas ekonomi, melainkan aset strategis untuk kemaslahatan umat, seperti pendidikan, ekonomi, dan pelayanan sosial.
4. Pentingnya edukasi hukum pertanahan kepada masyarakat melalui pendekatan tokoh agama agar masyarakat lebih memahami hak dan kewajibannya dalam urusan pertanahan.
5. Perlindungan tanah wakaf dan rumah ibadah sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam menjamin kepastian hukum atas aset keagamaan.
6. Transformasi layanan pertanahan berbasis keadilan dan kemudahan melalui digitalisasi serta pelayanan langsung kepada masyarakat.
7. Kolaborasi antara pemerintah dan ulama dalam memaksimalkan pemanfaatan lahan demi kepentingan dakwah dan kesejahteraan umat secara berkelanjutan.
Menteri Nosrun juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pelaksanaan Program 100 Hari Kerja Presiden Prabowo Subianto, yang salah satu fokusnya adalah percepatan sertifikasi tanah dan pemberdayaan aset umat.
Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis diserahkan beberapa sertifikat tanah kepada perwakilan penerima manfaat sebagai bagian dari Program Strategis Nasional ATR/BPN. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pemerataan kepemilikan dan pemanfaatan tanah secara adil, legal, dan berkelanjutan.
Ketua PCNU Hulu Sungai Tengah, H. Idi Amin, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif silaturahmi antara Kementerian ATR/BPN dengan tokoh agama. Ia menilai bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif dan mempercepat pelaksanaan program pembangunan, khususnya di sektor keagamaan dan sosial.
Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan organisasi Islam. Silaturahmi ini penting untuk memperkuat komunikasi serta mempercepat pelaksanaan program-program pembangunan yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat di Kalimantan Selatan,” ujar H. Idi Amin.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kehadiran PCNU HST dalam forum tersebut merupakan wujud nyata komitmen organisasi dalam mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan umat. "Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini dapat membawa dampak positif, tidak hanya dalam aspek pertanahan, tetapi juga dalam pembangunan sosial, keagamaan, dan pendidikan di daerah kami,” tambahnya.
Dengan kehadiran PCNU Hulu Sungai Tengah dalam kegiatan strategis ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan semakin kuat dalam menciptakan tatanan agraria yang berkeadilan, berpihak kepada rakyat, dan mampu menjawab kebutuhan umat di era modern.