Khutbah Jumat : Implementasi Ibadah Qurban
Khutbah Jumat tentang Implementasi Ibadah Qurban
Ibadah qurban melibatkan dimensi spiritual, sosial, dan ekonomi. Secara spiritual, qurban adalah bentuk pengabdian kepada Allah SWT melalui pengorbanan harta. Secara sosial, qurban meningkatkan solidaritas dan kepedulian dengan berbagi daging kepada yang membutuhkan. Secara ekonomi, qurban memberikan manfaat bagi peternak dan meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat.
Khutbah I
الحمد لله الذي شرع لنا الأضحية، وجعلها من شعائر الإسلام العظيمة، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله، اللهم صلى وسلم على سيدنا محمد الله وعلى آله وأصحابه ومن تبع هداه.
أما بعد، فيا أيها الناس، أوصيكم ونفسي بتقوى الله وطاعته لعلكم تتقون.
Jamaah Jumat rahimakumullah
Tidak lama lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah, di mana terdapat ibadah besar yang dicontohkan langsung oleh Nabi Ibrahim dan dilanjutkan oleh Rasulullah SAW, yaitu ibadah qurban.
Ibadah qurban bukan sekadar menyembelih hewan. Ia adalah simbol ketaatan, pengorbanan, dan kepedulian sosial. Nabi Ibrahim rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai wujud ketaatan mutlak kepada Allah. Dan Allah ganti dengan seekor domba dari surga.
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ
"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."
(QS. Ash-Shaffat: 107)
Qurban adalah pelajaran bahwa cinta kita kepada Allah harus lebih besar dari cinta kita kepada harta, keluarga, bahkan nyawa sendiri.
Hadirin rahimakumullah,
Di zaman sekarang, implementasi ibadah qurban bisa diperluas bukan hanya sebatas menyembelih hewan, tapi juga:
Nilai kepedulian sosial:
Qurban adalah sarana untuk berbagi dengan sesama. Maka dari itu, distribusi daging qurban harus tepat sasaran, menyentuh kaum dhuafa, fakir miskin, hingga daerah terpencil yang jarang merasakan daging.
Profesionalisme dan keadilan dalam pengelolaan:
Sekarang, banyak lembaga sosial atau masjid yang mengelola qurban secara kolektif dan profesional. Ini baik, asal dilakukan dengan amanah, transparan, dan sesuai syariat. Tidak sekadar formalitas tahunan, tapi benar-benar memperjuangkan hak mustahik (penerima qurban).
Digitalisasi qurban:
Di era digital, kita bisa berkurban melalui platform online. Hal ini memudahkan umat Islam yang sibuk atau tinggal di luar negeri. Namun harus tetap hati-hati, pastikan lembaga tersebut amanah dan terpercaya.
Semangat berkorban lebih luas:
Implementasi qurban bukan hanya dalam bentuk hewan. Dalam keseharian, semangat berkorban bisa ditunjukkan dengan waktu, tenaga, pikiran, dan harta untuk kemaslahatan umat dan agama.
Ma’asyiral muslimin,
Marilah kita jadikan momen qurban ini sebagai momentum memperkuat keimanan, memperdalam kepedulian, dan memperluas manfaat. Karena qurban yang diterima Allah bukan daging dan darahnya, melainkan keikhlasan dan ketakwaan kita.
واذا قرا القران فاستمعوا له وانصتوا لعلكم ترحمون اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم
لَنْ يَنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْ
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalianlah yang dapat mencapainya. (QS. Al-Hajj: 37)
Akhirnya, marilah kita terus menjaga semangat qurban ini dalam kehidupan sehari-hari.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ فَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ .
Khutbah ke II
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَعَدَّ الْجَنَّةَ لِعِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُتَّقِيْنَ وَأَعَدَّ النَّارَ لِلْمُشْرِكِيْنَ الْمُعْتَدِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا. إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّۚ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَتاَبِعِيْهِ وَتَابِعِيْ تَابِعِيْهِ وَمَنْ تَبِعَهُمِ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ عَافِ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ احْفَظْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَحْمَةً عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مَغْفِرَةً عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فَرَجًا عَاجِلًا يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ فَيَا عِبَادَ اللهِ ! إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِۙ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ!
Ustadz Muhammad Ramli, Wakil Sekretaris PCNU Hulu Sungai Tengah
Posting Komentar